Minggu, 11 Maret 2012

Sejarah OS Symbian


Dimulai pada tahun 1998, Symbian  pada mulanya merupakan perusahaan patungan dari beberapa vendor ponsel ternama di dunia seperti Nokia, Ericsson, Motorola dan Psion. Kemudian disusul Matsusita (Panasonic) yang bergabung pada tahun 1999.
Pada tahun 2000 mulai banyak pabrikan ponsel yang mengadopsi teknologi Symbian. Tak ketinggalan Sony dan Sanyo pun melisensi Symbian OS pada tahun 2000. Diikuti Fujitsu dan Siemens pada tahun 2001. Kemudian pada tahun 2002 Samsung juga ikut membeli lisensi.
Pada tahun 2002 Siemens dan Sony Ericsson mengambil bagian sebagai salah satu pemegang saham Symbian. Samsung menyusul pada tahun 2003.

Ponsel pertama yang dibekali sistem operasi Symbian yaitu Ericsson R380 di tahun 2000, berbasiskan Symbian versi 5 yang merupakan versi unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Kemudian berlanjut ponsel berOS Symbian dari vendor lainnya. Seperti Nokia yang meluncurkan Nokia 9210 dan 9290 communicator berOS Symbian versi 6.0 masih di tahun 2000, versi ini merupakan versi pertama yang menerapkan platform terbuka. Symbian mulai didukung oleh para pengembang-pengembang aplikasi dunia.

Pada tahun 2001 diluncurkan Nokia 7650 dan 3650, series60 platform imaging phones (berkamera) yang mengadopsi Symbian versi 6.1 edisi pertama. Lalu disusul Sony Ericsson dengan P800 dan P900 nya yang mengusung Symbian versi 7.0 UIQ pada tahun 2002. Nokia 6600 series60 dikenalkan pada tahun 2003, berbasis Symbian versi 7.0s edisi kedua yang diciptakan untuk generasi ketiga.

Masih di tahun 2003 sudah banyak ponsel yang berOS Symbian, diantaranya Nokia 6600, Nokia 3660/3620, Nokia N-Gage, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, Sony Ericsson P900, BenQ P30, Foma 2102v dan Motorola A920. Selanjutnya pada tahun 2004, Psion dan Motorola menjual sahamnya kepada Nokia. Sehingga menjadikan Nokia menguasai sebagian besar saham Symbian hingga kini, sekaligus memimpin penjualan ponsel-ponselnya di seluruh dunia.




(Sumber : Symbian Website, http://www.symbian.com)

Sistem Operasi

Bagaimana sisitem operasi mengendalikan proses sistem aplikasi sehingga mudah digunakan user ! ! !
proses dalam sistem operasi
        Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.

        Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).



Berkaitan dengan penanganan proses, dikenal beberapa istilah seperti multiprogramming, multitasking, penyimpanan virtual, time sharing dan multiprocessing.

Multiprogramming adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah  program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah computer dan berbagi sumber daya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh, dalam satu waktu sebuah program sedang menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer. Sebelum konsep multiprogramming diterapkan, system operasi hanya menjalankan sebuah program pada satu waktu.
Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam system PC. Dengan menggunakan system operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program word untuk membuat dokumen sekaligus menjalankan program Exel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam tabel. Pemakai dapat berpindah dari satu program ke program lain dengan mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.
Timesharing adalah sebuah metode yang dipakai system operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya karena setiap proses akan ditangani oleh CPU secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama. Timesharing merupakan pengembangan lebih lanjut terhadap multiprogramming.
Penyimpanan virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program dengan menjalankan program dengan membagi program-program tersebut kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian dari setiap proses yang ditaruh dalam memori utama persatuan waktu.
Multiprocessing adalah suatu kemampuan system operasi yang menjalankan dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah CPU dalam sebuah computer. Dengan pendekatan seperti ini, system operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi – instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama.

Program Sistem

Program Sistem ( sering disebut perangkat lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan peranti masukan/keluaran. Kedudukan Program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Itulah sebabnya, peran program sistem sering kali tidak terlihat secara langsung.


Program Sistem dikelompokkan lagi, menjadi:
  • Program Pengendali Sistem adalah program yang mengendalikan pemakaian perangkat keras, perangkat lunak, dan data pada komputer selama program ini di jalankan,. Misalnya, Sistem Operasi.
  • Program Pendukung Sistem adalah program yang mendukung operasi, manajemen, dan pemakai sistem komputer dengan menyediakan bermacam-macam layanan. Termasuk dalam kelompok ini adalh program utilitas, pemantau kinerja sistem, dan pemantau keamanan.
  • Program Pengembangan Sistem adalah program yang ditujukan untuk membantu pemakai dalam membuat/mengembangkan program. Termasuk dalam katagori ini yaitu kompiler dan interpreter.
Program aplikasi (sering kali hanya disebut APLIKASI saja) adalah program yang dibuat oleh peemakai yang ditujukan untuk melakukan tugas khusus
  • Program Aplikasi Serbaguna adalah program aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai untuk melaksanakan hal-hal yang bersifat umum.
  • Program Aplikasi Spesifik adalah program yang ditujukan untuk menangani hal-hal yang sangat spesifik. Misalnya, program pada sistem POS ( point – of – sale ) dan ATM.

Sistem operasi

Sistem Operasi Adalah : program yang bertindak sebagai perantara atau pemakai komputer dan perangkat keras komputer. Tujuan sistem operasi adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan pemakai dapat menjalankan program apapun dengan mudah.

Fungsi Sistem Operasi

  • Management Proses mencakup peniapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang berjalan atau sedang dijalankan.
  • Management sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumberdaya komputer.
  • Management data berupa pengendalian terhadap data masukan / keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dan peranti penyimpan skunder maupun dalam memori utama.

Multiprograming

Multi programing merupakan suatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer, berbagai sumberdaya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh, dalam satu waktu sebuah program sedang menggunakan CPU. Sedangkan yang lain menggunakan printer. Di dalam sistem multiprogramming, sebuah program dijalankan dalam CPU sampai terjadisampai intrupsi seperti permintaan masukan.
Konsep Multiprogramming dapat di analogikan dengan pengacara yang tentu saja tidak hanya menangani satu klien. Ketika suatu kasus dari seorang klien sedang bmenunggu proses pengadilan, sang pengacara dapat menangani kasus yang lain, dengan cara yang seperti ini tidak ada waktu yang terbuang dengan sia-sia(menganggur).

Multi Tasking

Multi Tasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai dapat menjalankan sejumlah program dalam waktu yang bersamaan . Cara ini umum nya dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi window, seseorang dapat menjalankan program word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program aplikasi Excel. Pemakai dapat berpindah dari suatu program ke program yang lain dengan mudah dan setiap program tetap d eksekusi oleh CPU.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi/
http://fairuzelsaid.wordpress.com/category/bahan-ajar-modul-ti/sistem-informasi/



Selasa, 06 Maret 2012

Sejarah Sistem Operasi Windows


Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Versi-versi Windows
Sudah dirilis
§  16-bit, berjalan di atas MS-DOS
§  1985 November - Windows 1.0
§  1987 9 Desember - Windows 2.0
§  1990 22 Mei - Windows 3.0
§  1992 Agustus - Windows 3.1
§  1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
§  1993 November - Windows for Workgroups 3.11
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
§  1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
§  1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
§  1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
§  2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
§  Berbasis kernel Windows NT
§  1993 Agustus - Windows NT 3.1
§  1994 September - Windows NT 3.5
§  1995 Juni - Windows NT 3.51
§  1996 29 Juli - Windows NT 4.0
§  2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
§  2001 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
§  2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
§  2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
§  2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
§  2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
§  2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
§  2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
§  2011 - 2012 - Windows 8 (dalam perencanaan)
Akan dirilis
§  Berbasis kernel Windows NT
§  direncanakan tahun 2012 - Windows 8

SEJARAH MAC OS


Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Macintosh operating system atau sistem operasi macintosh adalah sistem operasi yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple macintosh. Mac OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface – GUI. Orang-orang penting pada Macintosh yaitu Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan.
Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.


* 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
* 1986: Macintosh Plus
* 1987: Macintosh II, Macintosh SE
* 1988: Macintosh IIx
* 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
* 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
* 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
* 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
* 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
* 1994: Power Macintosh
* 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
* 1998: iMac
* 1999: iBook, Power Macintosh G4
* 2000: Power Mac G4 Cube
* 2001: PowerBook G4
* 2002: eMac
* 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
* 2004: iMac G5
* 2005: Mac mini
* 2007: MacBook
* 2008: MacBook Pro
* 2009: MacBook Air
Sistem Mac OS
Sistem Mac OS dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik”, sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memilik sembarang command line atau baris perintah; merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.
1. Mac OS X
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapt lebih banyak pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan sesuatu pengisian menghancurkan pengisian lainnya.

Sejarah MS-DOS



MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh TIM Patterson yang belakangan direkrut oleh Microsoftuntuk mengembangkan DOS pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan namaQ-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

ΓΌ  VERSI MS-DOS
o DOS 1.0, merupakan Versi DOS yang paling awal. Mampu mengakses disk drive dengan kapasitas 320 Kilobyte
o DOS 2.0, DOS versi ini memiliki perintah country untuk menset operasi tanggal & waktu pada suatu negara.
o DOS 3.0, mendukung pemakaian disk drive 1.2 Megabyte & pemakaian RAMdisk.
o DOS 3.1, Memiliki kelebihan pada sistem network komputer
o DOS 3.2, mampu memanfaatkan disk drive 3.5 inchi ukuran 729 Kilobyte.
o DOS 3.3, memakai hard disk 32 Megabyte
o DOS 4.0, memiliki fasilitas shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem
menu
o DOS 5.0, penambahan fasilitas baru seperti MIRROR, UNDELETE, dan UNFORMAT.
o DOS 6.0, terdapat penambahan perintah-perintah konfigurasi & batch file